Tak hanya pria, wanita juga berpotensi untuk melakukan perselingkuhan. Hal ini bukanlah hal yang aneh, bahkan sudah sering terjadi.
Wanita merupakan tukang selingkuh paling hebat, karena jarang sekali perbuatan curang mereka ketahuan pasangan. Sebuah survei yang baru baru ini dilakukan menemukan hampir 100 persen wanita yang berselingkuh dari pasangan tak pernah ketahuan.
Setiap perselingkuhan pastilah memiliki alasan. Berikut beberapa hal yang dapat mengarahkan wanita berselingkuh:
Pasangan pria tidak kreatif
Si dia telah lama berhenti memberikan Anda kejutan kecil namun spesial. Entah memberi bunga serta kado kecil atau mengajak Anda makan malam romantis seperti dulu.
Walaupun tahu pasangan peduli dan sayang pada Anda, namun ia tak lagi melakukan dan membuktikan seberapa besar cintanya. Manusia memang butuh untuk merasa spesial dan jika pasangan Anda tidak dapat melakukan hal tersebut, maka Anda cenderung akan mencari perhatian dari orang lain.
Tidak memperdulikan diri sendiri
Anda merasa sangat mudah terbuai dengan pria-pria yang memuji penampilan atau cara berpikir Anda. Anda juga seringkali terlibat dalam perkumpulan sosial hanya untuk menyibukkan diri Anda agar tak perlu bersama pasangan Anda. Padahal yang Anda lakukan justru merupakan bagian dari pelarian yang justru dapat memicu terjadinya perselingkuhan.
Terlalu sensitif
Anda seringkali merasa terganggu dengan hal-hal seputar si dia. Anda juga tak lagi melakukan hal yang biasa Anda lakukan untuknya. Anda sering berpikir, "Mengapa saya harus melakukan hal ini untuk dia, jika dia tak pernah berkorban untuk saya?"
Anda hanya ingin bersenang-senang
Anda mulai melirik pria-pria di sekitar Anda yang menarik. Anda merasa sangat membutuhkan waktu untuk bersenang-senang dengan pria atau teman-teman wanita Anda. Di saat seperti ini, mudah sekali bagi orang baru untuk masuk ke dalam hidup Anda dan merebut hati Anda.
Anda juga seringkali membayangkan untuk hidup bersama pria lain, dan merasa hidup Anda akan lebih baik jika tidak bersama pasangan Anda.
Kehilangan jati diri
Semua orang butuh berhenti dan berpikir sejenak untuk mengevaluasi hidupnya di saat-saat tertentu terutama pada titik-titik transisi kehidupan. Hal ini penting dilakukan untuk mengingatkan diri Anda tentang target dan tujuan hidup Anda, siapa orang-orang terdekat yang selalu ada di samping Anda.
Kehilangan jati diri dapat mengarahkan Anda pada perbuatan-perbuatan yang di luar diri Anda sehingga melakukan hal-hal tanpa banyak berpikir.
0 comments:
Post a Comment